Implementasi Literasi Berhitung

 

Salah satu dasar literasi yang harus kita miliki dalam menjalani kehidupan sehari-hari adalah literasi berhitung/numerasi. Kenapa? Karena literasi numerasi memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Bayangkan, ketika seseorang tidak memiliki kemampuan untuk mengenal angka dan berhitung. Tentunya akan mendapatkan kesulitan ketika bertransaksi di pasar atau tempat sejenisnya. Terlebih, kemajuan zaman menuntut kita untuk melakukan banyak hal lebih cepat dari biasanya. Ketertinggalan seseorang dalam skill literasi numerasi, pastinya menjadi sebuah problema yang harus diselesaikan.

Tanpa kita sadari, sesungguhnya kita yang berada di usia 10 tahun ke atas, telah mendapatkan pendidikan tentang literasi numerasi sejak dini. Sehingga kita bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik.

Menurut Andreas Schleicher dari OECD, kemampuan numeras yang baik merupakan proteksi terbaik terhadap angka pengangguran, penghasilan yang rendah, dan kesehatan yang buruk. Keterampilan numerasi dibutuhkan dalam semua aspek kehidupan, baik di rumah, di pekerjaan, maupun di masyarakat.

Kemampuan literasi secara umum dan literasi numerasi secara khusus tidak saja berdampak bagi individu, tetapi juga terhadap masyarakat serta bangsa dan negara.

Oleh karenanya, Rumah Literasi Kreatif sebagai salah satu yayasan yang bergerak di sosial pendidikan ikut serta membantu pemerintah untuk memberikan edukasi di lingkungan masyarakat dengan tingkat ekonomi dan pendidikan rendah. Tidak semua orang bisa merasakan bersekolah sampai ke perguruan tinggi, tapi semua orang memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang baik. 

Berbagai kegiatan yang ada di Rumah Literasi Kreatif telah menerapkan literasi numerasi secara langsung dan tidak langsung. Implementasinya adalah ketika orang-orang mampu menggunakan numerasi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari seperti berdagang, bertani, beternak, dan lain-lain.

Sumber Referensi: Materi Pendukung Literasi Numerasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta 2017.